Animated Fire

Sunday 10 May 2015

HAKEKAT PENDIDIKAN ISLAM

A. Pengertian Pendidikan Islam
            Pendidikan merupakan usaha untuk mengasah dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki setiap individu supaya bermanfaat bagi kehidupan. Menurut Ahmad Tafsir (2004:24) bahwa secara sederhana pendidikan Islam adalah pendidikan yang “berwarna” Islam. Oleh karena itu pendidikan Islami adalah pendidikan yang bersumber dari ajaran Islam. Definisi pendidikan sering disebut dengan berbagai istilah dalam konteks keislaman, yakni al-tarbiyah, al-ta’lim, al-ta’dib dan al-riyadhah (Muhaimin dan Mujib, 1993:97).
1. Al-Tarbiyah
            Menurut Muhaimin dan Mujib (1993:130) dapat dipahami bahwa pemaknaan istilah al-tarbiyah merupakan sebuah proses transformasi ilmu pengetahuan (transformasi of knowledge), mulai dari tingkat dasar (ibtidai, atau ‘idadi) sampai menuju tingkat selanjutnya yang lebih tinggi (‘ulya).
2. Al-Ta’lim
            Istilah pendidikan dalam Islam sering disebut juga sebagai Al-Ta’lim yang diartikan sebagai bagian kecil dari al-tarbiyah al-‘aqliyah, yang bertujuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keahlian berfikir, yang sifatnya mengacu pada domain kognitif saja.
3. Al-Ta’dib
            Secara definitive, istiah al-ta’dib bermakna pengenalan atau pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan sedemikian rupa, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan kekuasaan dan keagungan Tuhan di dalam tatanan wujud dan keberadaannya (Muhaimin dan Mujib, 1993:133).
4. Al-Riyadlah
            Istilah ini khusus digunakan oleh Al-Ghazali yang terkenal dengan istilahnya riyadlatu al-sibyan, artinya pelatihan terhadap individu pada fase anak-anak (Husein Bahreisi, 1981:74). Pengertian riyadlah dalam konteks pendidikan Islam adalah mendidik jiwa anak dengan akhlak mulia.
B. Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam
            Menurut Langgulung (1986:33) tujuan pendidikan adalah tujuan hidup manusia itu sendiri, sebagaimana yang tersirat dalam peran dan kedudukannya sebagai khalifatullah dan ‘abdullah. Oleh karena itu, menurutnya, tugas pendidikan adalah memelihara kehidupan manusia agar dapat mengemban tugas dan kedudukan tersebut. Dengan demikian, tujuan pendidikan menurut Langgulung adalah membentuk pribadi “khalifah” yang dilandasi dengan sikap ketundukan, kepatuhan dan kepasrahan sebagaimana hamba Allah.
            Adapun tujuan pendidikan yang bersumber dari al-Qur’an al-Karim dan Sunah Nabi SAW adalah:
1.      Manusia mengetahui kepada penciptanya dan membangun hubungan diantara keduanya atas dasar ketuhanan Tuhan dan kehambaan Makhluk
2.      Mengembangkan perilaku individu (manusia) dan mengubah berbagai orientasi (hidupnya) agar sesuai dengan berbagai tujuan Islam.
3.      Melatih individu (manusia) agar menghadapi berbagai kebutuhan hidup yang bersifat material
4.      Meneguhkan umat Islam agar mengikuti ikatan akidah Islamiyah dan syariatnya yang adil
5.      Mengarahkan orang-orang muslim untuk memikul (menyebarkan) risalah (ajaran) Islam kepada Dunia
6.      Menanamkan iman ke dalam hati dengan persatuan manusia dan persamaan derajat manusia.
                Dari beberapa rumusan tersebut , pada hakekatnya tujuan pendidikan terfokus pada tiga bagian, pertama, terbentuknya insane al-kamil (manusia paripurna) yang memiliki akhlak qur’ani. Kedua, terciptanya insan yang kaffah dalam dimensi agama, budaya dan ilmu. Ketiga, penyadaran fungsi manusia sebagai hamba Allah (‘abdullah) dan wakil Tuhan di muka Bumi (Khalifah fil ardh).

1 comment:

  1. Lucky Club Casino site review & sign up bonus
    Lucky Club Casino is a great place for you to place luckyclub.live your online gambling activities and wager without much risk. Lucky Club Casino Review. Rating: 9.5/10 · ‎Review by LuckyClub.live

    ReplyDelete